Tugas Akhir
Glokalisasi Samrah Betawi
Musik Samrah Betawi ada di Jakarta sejak zaman Hindia Belanda. Musik Samrah Betawi memiliki pengaruh musik dari Melayu yang penyajiannya identik dengan nuansa Islami. Musik Samrah Betawi telah ada sejak tahun 1820-1830 an, pada tahun tersebut Jakarta (saat itu Batavia) merupakan salah satu pusat perdagangan terbesar. Musik Samrah Betawi terbentuk dari perpaduan antara elemen-elemen Arab, Melayu, India dan Betawi. Penyajian musik Samrah Betawi pada awalnya hanya terdiri dari beberapa instrumen saja, antara lain harmonium, biola, gitar, bass betot, gendang lontong, marakas dan vocal. Semakin berkembangnya zaman, penyajian musik Samrah Betawi saat ini sudah mengalami perubahan terutama pada instrumennya, baik penambahan maupun pergantian. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis. Hasil dari penelitian menunjukkan bagaimana proses fusi dari musik Samrah Betawi. Hal ini dapat dilihat dari sudut pandang sejarah dan budaya, serta sudut pandang etnomusikologi. Melalui fusi tersebut, musik Samrah Betawi dapat menunjukkan bagaimana proses negosiasi budaya dan negosiasi musikal antar etnis, serta dapat menjadi cerminan multikulturalisme dan kosmopolitanisme Jakarta, serta menjelaskan bagaimana perkembangan urbanisasi Jakarta.
Tidak tersedia versi lain