Tugas Akhir
"Imani" Penerapan skala Heptationis Babilonia dalam komposisi musik berdasarkan kisah Daniel di gua Singa dengan formasi string quartet dan flute
Komposisi musik “Imani” terinspirasi dari kisah Daniel di gua singa, sebuah narasi Alkitab yang menggambarkan keteguhan iman, keberanian, dan kemenangan atas ketidakadilan. Karya ini berbentuk musik program yang terbagi menjadi empat gerakan, masing-masing mencerminkan alur cerita: ketenangan awal kehidupan Daniel, konflik yang dipicu kecemburuan para pejabat, klimaks ketika Daniel dimasukkan ke dalam gua singa, dan resolusi melalui penyelamatan ilahi dan perayaan atas kemenangan iman. Formasi string quartet dan flute dipilih karena fleksibilitasnya dalam menciptakan berbagai tekstur musikal yang kaya dan emosional. Proses penciptaan komposisi ini melibatkan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Pendekatan ini digunakan untuk menggali makna naratif dan emosional dari kisah Daniel serta mengintegrasikannya ke dalam elemen musikal. Leitmotif diterapkan untuk merepresentasikan karakter dan elemen cerita, seperti Daniel, konspirator, singa, dan intervensi Tuhan. Skala heptatonis Babilonia diterapkan dalam pembuatan leitmotif untuk menciptakan nuansa autentik yang sesuai dengan latar cerita. Elemen tekstur, harmoni, dan ritmis dirancang untuk menggambarkan emosi dan dinamika narasi secara musikal. Observasi terhadap musik Babilonia, teknik leitmotif, dan referensi karya seperti Der Ring des Nibelungen karya Richard Wagner menjadi landasan utama dalam pengembangan karya ini. Hasil dari penelitian ini adalah komposisi “Imani” mampu menggabungkan elemen naratif dan musikal untuk menyampaikan pesan spiritual dan emosional yang mendalam. Integrasi antara elemen naratif dan musikal dalam komposisi “Imani” tidak hanya memperkaya eksplorasi musik program tetapi juga menghubungkan tradisi musik kuno dengan teknik komposisi modern.
Tidak tersedia versi lain