Buku Teks
The Making Of Negeri Laskar Pelangi
Buku ini membahas dampak film Laskar Pelangi, salah satu film dengan pendapatan tertinggi di Indonesia, yang berlatar di Pulau Belitung. Film ini diadaptasi dari novel Andrea Hirata yang menceritakan kenangan masa kecilnya di sana.
Film ini menggambarkan perjuangan anak-anak miskin meraih pendidikan di tengah kejayaan industri timah Belitung pada 1970-an. Kesuksesannya membawa perubahan besar, membuat pemerintah pusat memberi prioritas pembangunan, seperti bandara internasional, hotel mewah, dan jalan baru.
Penelitian saya menemukan bahwa pemerintah daerah membangun identitas wisata Belitung secara artifisial dengan menggunakan nama film dan slogan “Negeri Laskar Pelangi.” Pariwisata sebelumnya bukan bagian dari budaya Belitung, yang lebih dikenal dengan industri timah. Namun, popularitas film ini memungkinkan pemerintah memilih narasi yang menguntungkan secara ekonomi.
Buku ini menarik karena menunjukkan bagaimana citra daerah dimanipulasi demi keuntungan, bukan berdasarkan nilai lokal. Masyarakat Belitung sendiri memiliki keterlibatan beragam dengan kisah film, tetapi mereka tetap bangga karena membawa perubahan ekonomi yang signifikan.
Tidak tersedia versi lain