Tugas Akhir
Penerapan penceritaan terbatas dalam skenario film "Panglon" untuk membangun unsur dramatik curiosity
Pembunuhan bermotif balas dendam merupakan fenomena yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Seseorang dapat membalaskan dendamnya dengan membunuh sebagai respon terhadap pengalaman traumatik atau untuk mencoba mendapatkan kelegaan dari luka dan penghinaan akibat perlakuan tidak adil yang menyakiti dan merugikan. Skenario film Panglong menceritakan gambaran tindakan balas dendam akibat dari adanya perlakuan tidak adil yang menimpa karakter antagonis di masa lalu. Penciptaan skenario ini bertujuan untuk mengangkat isu sejarah di Indonesia menggunakan teknik penceritaan terbatas dan memunculkan rasa penasaran (curiosity) penonton terhadap isu yang diangkat dalam skenario film Panglong. Penerapan konsep skenario film Panglong dilakukan melalui tahapan penciptaan skenario yang dimulai dengan pengembangan ide dasar menjadi sinopsis. Sinopsis yang telah disusun bersama dengan teori yang relevan kemudian digunakan sebagai landasan dalam pembuatan treatment. Setelah treatment final selesai, skenario ditulis dengan menginterpretasikan deskripsi adegan dalam treatment menjadi aksi dan dialog dengan menggunakan bahasa visual, sesuai dengan kaidah penulisan skenario.
Tidak tersedia versi lain