Tugas Akhir
Punakawan sebagai refleksi kehidupan kelas bawah dalam penciptaan seni lukis
Pertunjukan wayang kulit merupakan bagian dari warisan tradisi seni budaya yang ada di Indonesia. Salah satu kelompok tokoh dalam wayang kulit adalah Punakawan, yang tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga menginspirasi melalui makna filosofis dan nilai sosial yang ditampilkan. Dalam Tugas Akhir ini bentuk visual karakter Punakawan yang unik digunakan sebagai refleksi kehidupan masyarakat kelas bawah. Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir penciptaan karya seni lukis ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan menciptakan karya seni lukis sesuai peristiwa atau masalah dari hasil observasi atau pengamatan yang mendalam. Karya-karya Tugas Akhir ini adalah representasi kehidupan masyarakat kelas bawah, yang menggambarkan profesi atau pekerjaan mereka, situasi sehari-hari, dan latar belakang kehidupan yang bergantung pada alam. Diwujudkan melalui lima belas karya seni lukis yang memiliki komponen figur Punakawan gagrak Banyumas, warna yang memberikan nuansa keceriaan di tengah kesulitan, dan objek-objek buatan manusia maupun alami yang terpadukan dalam lukisan deformasi dari cat akrilik dengan tambahan media lain. Pada Tugas Akhir ini disampaikan pesan-pesan tentang kebijaksanaan dan daya tahan masyarakat kelas bawah.
Tidak tersedia versi lain