Tugas Akhir
Aksara Jawi dalam batik kontemporer pada busana muslim artwear
Aksara Jawi merupakan tulisan Arab atau huruf hijaiah yang ditambahkan dengan enam huruf modifikasi lokal. Ketika dibaca atau dilafalkan, huruf-huruf ini membentuk kata atau kalimat dalam bahasa Melayu. Penerapan aksara Jawi di Tanah Melayu sejalan dengan penyebaran Islam, menggantikan aksara Melayu kuno yang dipengaruhi oleh Hindu-Budha. Perkembangan aksara Jawi ditandai dengan dominasinya dalam keberaksaraan dan munculnya kesusteraan Melayu yang menjadi penting dalam sejarah, dengan bahasa Melayu berperan sebagai lingua franca dalam dakwa Islam. Metode pendekatan yang digunakan adalah teori estetika menurut Dharsono, teori ergonomi menurut Goet Poespo dan teori tipografi menurut Tova Rabino Witz. Selain itu menggunakan metode penciptaan tiga tahap enam langkah dari SP. Gustami, yang meliputi eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Proses pembuatan karya ini menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan tekstil tutup celup remasol. Langkah-langkah yang dilakukan termasuk pembuatan pola, penjiplakan motif, pencantingan, pewarnaan, finishing batik, pemotongan kain, penjahitan, dan penghiasan busana. Karya yang dihasilkan dalam tugas akhir ini berupa enam karya busana muslim artwear, dengan warna yang seragam yaitu hitam, setiap karya memiliki desain batik yang berbeda-beda dan judul busana yang sama yaitu “ARMEL”.
Tidak tersedia versi lain