Tugas Akhir
Eksperimentasi Timbre Sape' sebagai Stimuli Emotional Wellbeing dalam Karya Lakuna
Penelitian ini bermula dari fenomena bullying, yang berdampak negatif terutama bagi korbannya. Emosi marah yang dirasakan oleh korban bullying dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bahkan hingga bunuh diri. Korban bullying perlu merasakan kenyamanan atau kesejahteraan emosional untuk mengelola emosinya, yang mana hal tersebut dapat distimuli melalui timbre. Pengolahan spektal menjadi fokus dalam penelitian ini, untuk mendapatkan karakter timbre baru. Berdasarkan teori pengolahan timbre, bahwa timbre dengan rangkaian overtone yang kaya berpotensi terhadap hubungan terhadap kenyamanan atau kesejahteraan emosional dan teori spektralisme yaitu menganalisis dan menggunakan spektrum suara sebagai dasar komposisi menjadi landasan penciptaan karya pada penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses dan tahapan penelitian dilakukan dengan pengumpulan data, menghasilkan materi bunyi, eksperimentasi dan penerapan teori melalui praktik, evaluasi, hingga refleksi. Proses tahapan tersebut bertujuan untuk memperoleh wacana dan pengetahuan baru terkait eksperimentasi timbre yang berhubungan dengan kesejahteraan emosional. Hasil dari penelitian ini terdapat pada cara mengolah timbre yang menghasilkan overtone series menjadi lebih kaya sehingga dapat memberikan rangsangan terhadap kesejahteraan emosional. Penelitian tentang hubungan antara timbre dan emosi sebelumnya hanya membahas peran dari suatu timbre yang sudah ada terhadap emosi. Berdasarkan hal tersebut, terdapat peluang untuk mencari dan mengetahui cara membuat atau mengolah timbre sehingga dapat merangsang emosi
Tidak tersedia versi lain