Tugas Akhir
Pengembangan Pendidikan Musik di Sekolah Musik Yogyakarta Dalam Konteks Tata Kelola Seni
Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan pendidikan musik di Sekolah Musik Yogyakarta dengan fokus pada tata kelola seni. Melalui pendekatan studi kualitatif kasus komparatif, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sekolah musik, membandingkan metode pengajaran musik dengan kurikulum yang mengikuti perkembangan industri musik, dan memberikan kontribusi terhadap seni dan budaya di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah musik di Yogyakarta, seperti Hana Music, SMI, JMS, YMS, dan PCMS, didirikan untuk memberikan pendidikan musik berkualitas, mengembangkan bakat musikal, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, selaras dengan konsep aktualisasi diri dalam teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Metode pengajaran beragam antara sekolah musik tersebut, namun semuanya menekankan tayangan langsung dan pengembangan nilai-nilai karakter seperti disiplin dan kerja keras. Upaya pengembangan tata kelola seni di sekolah musik Yogyakarta meliputi kerjasama dengan pihak terkait, pengembangan kurikulum inovatif, penekanan pada karakter pendidikan, kolaborasi dengan pihak eksternal, kontribusi pada industri musik dan seni melalui festival dan kompetisi, serta pelatihan profesional guru dan staf sekolah musik. Implikasi penelitian ini mencakup penyesuaian kurikulum, pengembangan soft skill dan karakter, kolaborasi, serta pengembangan profesionalisme guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan musik di Yogyakarta. Kesimpulannya, pendidikan musik di Sekolah Musik Yogyakarta tidak hanya bertujuan memberikan pendidikan musik berkualitas, tetapi juga mengembangkan bakat musikal siswa, menciptakan komunitas musik yang dinamis, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan tata kelola seni di Yogyakarta
Tidak tersedia versi lain