Tugas Akhir
Perancangan komik budaya Bantengan Kota Batu, Jawa Timur
Budaya Bantengan adalah kesenian yang memadukan seni tari dan seni bela diri yang diperagakan dengan gerakan hewan banteng, harimau, dan monyet. Budaya ini berkembang di daerah Malang Raya, khususnya Kota Batu. Budaya ini mempunyai sejarah panjang, dimulai dari lahirnya budaya Bantengan yang diawali dengan keresahan seorang patih melihat para pemuda kerajaan yang malas, pada Kerajaan Singasari pada kisaran tahun 1222. Setelah patih menciptakan gerakan tarian yang dipadukan dengan seni bela diri untuk para pemuda, budaya Bantengan terus mengukir perjalanannya, hingga pada zaman penjajahan pun budaya Bantengan memilliki peran sebagai kekuatan untuk perlawanan maupun pertahanan untuk mempertahankan tanah kelahiran dari para penjajah. Hingga problema-problema yang mewarnai perjalanan sejarah budaya Bantengan, dari mengalami masa vakum sampai dengan kebangkitan kembali budaya Bantengan. Sampai pada proses pelestarian budaya Bantengan sebagai tradisi leluhur yang telah diwariskan, sebagai bentuk kesenian hingga pembelajaran nilai kehidupan yang dijaga dengan rasa bangga oleh masyarakat Kota Batu. Perancangan ini didapat melalui metode kualitatif, dengan data primernya didapat dari hasil wawancara langsung kepada pelaku budaya Bantengan yaitu bapak Agus Tobron sebagai pendekar Bantengan. Dari data tersebut dirancang komik budaya Bantengan berjudul "Terjang Bayang Banteng" yang dimaksudkan untuk kisah sepak terjang sejarah budaya Bantengan. Komik Bantengan ini bercerita tentang petualangan pemuda untuk mengetahui kisah perjalanan budaya Bantengan dari zaman ke zaman, dan untuk hasil akhirnya komik Bantengan akan dicetak menjadi buku.
Tidak tersedia versi lain