Tugas Akhir
Kajian visual makna simbolik pada Relief Sarinah tahun 2022-2024
Relief di Gedung Sarinah yang terletak di pusat ibu kota Jakarta memiliki makna sejarah yang mendalam, mencerminkan identitas bangsa Indonesia. Sarinah, diresmikan pada tahun 1966 oleh Presiden Soekarno. Salah satu karya seni yang terdapat di dalam Gedung Sarinah adalah relief berukuran 3 x 12 meter yang menggambarkan sosok petani, nelayan, pedagang keliling, dan perempuan berkebaya yang menyunggi barang dagangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna simbolik pada relief Sarinah, yang kembali muncul ke hadapan publik setelah revitalisasi pada tahun 2021. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, wawancara, observasi dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes, melalui observasi dan analisis mendalam, penelitian ini berusaha mengidentifikasi nilai-nilai sejarah dan budaya yang tercermin dalam relief tersebut, serta bagaimana representasi ini beradaptasi dengan perkembangan masyarakat modern, menceritakan kehidupan masyarakat Indonesia pada masanya dan bagaimana nilai-nilai tersebut relevan dengan zaman sekarang.
Tidak tersedia versi lain