Penelitian
Representasi karakter Abdi Dalem Musikan Kraton Jogja dalam konser peringatan Hari Pahlawan di Kagungan Dalem Bangsal Mandhalasana
Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo merupakan divisi kesenian pertunjukan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dan pada tahun 2021 pertama kali membuka pendaftaran atau rekrutmen bagi masyarakat yang ingin mengabdikan diri menjadi abdi dalem. Peluang ini dibuka secara umum tidak untuk menjadi pekerjaan utama individu namun menjadi wadah pengembangan keilmuan seni sebagai simbol pengabdian kebudayaan. Peneliti menyoroti abdi dalem musikan dibidang Musikan (korps pemain alat musik barat), serta konser yang diselenggarakan untuk memperingati hari Pahlawan pada tahun 2021. Dari konser tersebut yang diselenggarakan secara hybrid (online & offline), penulis mendapati adanya ciri khas yang selalu menjadi pembuka lagu bagi abdi dalem musikan khususnya ensambel tiup yakni Musik Klarem dan Setikkan. Yang mana musik ini menjadi lagu wajib sebagai iringan kirab untuk menjemput para abdi dalem musikan dari area Kasatriyan menuju Bangsal Mandalasana yang terletak di Plataran Kedhaton. Karakter patriotik dari abdi dalem musikan tersebut yang melatar belakangi penulis untuk mengkaji berdasarkan teori semiologi dari Roland Barthes. Tujuannya adalah untuk mengetahui representasi karakter abdi dalem musikan Kraton Jogja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiologis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur kepada narasumber. Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi pada Prodi Musik, Keraton Yogyakarta, dan masyarakat terkait dengan pelestarian budaya di era new normal dan digital. Pembuktian konsep dan analisis tersebut menjadikan penelitian ini masuk dalam kategori Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) level 3.
Tidak tersedia versi lain