Tugas Akhir
Midi sebagai media pembelajaran angklung untuk meningkatkan kemampuan membaca notasi di Sanggar Seni Kujang Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran angklung di Sanggar Seni Kujang menggunakan media pembelajaran berbasis MIDI (Music Instrument Digital Interface) dan mengetahui bagaimana hasil pembelajaran menggunakan midi dapat membantu dalam penyampaian materi proses belajar angklung bagi anggota baru Sanggar Seni Kujang Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran angklung menggunakan midi. Pada penelitian ini mengambil fokus purposive sampling dengan sampel 12 anggota baru sanggar seni kujang berusia 18-20 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam penggunaan midi sebagai media pembelajaran diterapkan dengan menggunakan metode penugasan, metode drill dan metode imitasi. Materi yang diajarkan meliputi cara memainkan angklung dengan baik pada teknik kleter (Legato) dan cacah (Stakato), membaca notasi balok, dan penggunaan midi pada Digital Audio Workstation (DAW) Studio One sebagai media pembelajaran. Hasil pembelajaran menunjukan bahwa kemampuan anggota baru sanggar seni kujang mengalami progres dengan sangat baik. Pada awalnya belum bisa membaca notasi balok menjadi bisa. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Midi Sebagai Media Pembelajaran Angklung Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Notasi di Sanggar Seni Kujang berjalan dengan efektif.
Tidak tersedia versi lain