Penelitian
Analisis Metode Penciptaan Seni dengan Medium Fungi dan Mikroba pada Karya Bioart Syaiful Aulia Garibaldi
Metode penciptaan dan perwujudan dari karya seni mengalami perubahan yang cukup signifikan, pemanfaatan teknologi dalam berkarya tnenghasilkan beberapa genre seni baru seperti video art, photography art, eco art, dan beberapa kecendemngan lainnya yang terwadahi dalam sebuah payung bernama seni media. Persinggungan seni dan sains inilah yang kemudian memunculkan sebuah genre seni baru yang memanfaatkan metode sains untuk menghasilkan sebuah karya seni, yang dinamakan sebagai bioart. Bioart metupakan sinergi antara seni dan sains dalam proses altistik yang melibatkan metode bioteknologi dan komponen organik dalam proses penciptaannya. Tak sekedar mengangkat tema yang terkait dengan bioteknologi atau mengkonstruksi isu tersebut, namun juga menggunakan metode dan proses bioteknologi dalam kekaryaan sang seniman. Penggunaan hewan, virus, jamur, dan tumbuhan menjadi pembeda yang menandai proses kreatif dalam pembentukan karya-karya bioart, karakteristik yang unik, yang membedakannya dengan proses penciptaan km-ya seni lainnya, dimana penciptaannya menggunakan organisme hidup, dimana sebelumnya dalam praktik berkesenian kecenderungan umum yang digunakan dalam berkarya cenderung benda mati seperti cat minyak, kanvas, tanah liat, logam bahkan kamera dan video, sehingga terkadang hasil akhir kekaryaan dan perwujudannya bahkan tidak terprediksi oleh seniman bioart.
Tidak tersedia versi lain