Penelitian
Interferensi Bahasa Indonesia dalam Lirik Lagu Campursari
Istilah kontemporer untuk menandai perubahan dalam musik tradisional dan musik urban kekinian berpengaruh pada musik campursari. Tak hanya di instrumen dan garap musiknya, di dalam campursari pun terdapat fenomena penggabungan bahasa. Terkait dengan bahasa yang digunakan dalam lirik lagunya, campursari tampak selain masih mempertahankan bahasa Jawa, juga menggunakan bahasa-bahasa Iain misalnya bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Dalam penelitian ini, akan dibahas bagaimana fenomena interferensi dan faktor penyebab interferensi bahasa Indonesia dalam lirik lagu campursari. Interferensi bahasa adalah sebuah kondisi ketika pengguna bahasa mengambil elemen/fitur dari satu bahasa untuk digunakan sebagai pelengkap/pembantu dalam penggunaan bahasa yang Iain, dalam hal ini adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai pelengkap untuk penggunaan bahasa Jawa dalaqm lirik lagu campursari. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan mendeskripsikan interferensi bahasa Indonesia dalam lirik lagu campursari dan penyebabnya. Terdapat tiga langkah dalam penelitian ini, yaitu tahap penjaringan data, analisis data, dan pemaparan hasil analisis data. Penjaringan data dilakukan melalui metode simak/metode observasi. Adapun teknik dasar dalam penjaringan data melalui penyimakan adalah teknik sadap, yaitu video lagu campursari dan berbentuk tulis, yaitu transkripsi lirik lagu campursari. Teknik lanjutan dari teknik sadap adalah teknik simak bebas libat cakap. Selain itli, terdapat teknik catat sebagai teknik lanjutan. Analisis dilakukan sesuai dengan pokok persoalan yang dikaji, yaitu identifikasi masalah, deskripsi kesalahan, uraian kesalahan, dan kuantifikasi kesalahan. Kemudian menganalisis faktor penyebab interferensi bahasa Indonesia dalam lirik lagu campursari. Dari analisis data ditemukan beberapa interferensi pada lirik lagu campursari, yaitu interferensi dalam bidang fonologi dengan jumlah 6 data, morfologi dengan jumlah 12 data, sintaksis dengan jumlah 44 data, dan leksikal dengan jumlah 20 data. .Jenis interferensi paling banyak adalah interferensi sintaksis, sedangkan paling sedikit adalah interferensi fönologi. Penyebab terjadinya interfercnsi bahasa Indonesia dalam lirik lagu campursari adalah ( 1 ) kebilingualan penutur bahasa, (2) tidak cukup tersedianya koşakata bahasa penerima, (3) kebutuhan persamaan kata/sinonim, dan (4) prestise bahasa sumber dan gaya bahasa.
Tidak tersedia versi lain