Penelitian
Bondres clekontong: pergeseran budaya tradisi menuju budaya populer
Bodres biasanya hadir sebagai simbol kehidupan masyarakat dalam pertunjukan dramatari topeng di Bali Pemainnya dilalukan oleh pemeran yang mampu mengekspresikan berbagai karakter melalur ungkapan gerak, tembang, humor, vokal-dialog sesama Bondres maupun dengan penonton. Bondres juga mengeskpresikan ketubuhannya disesuaikan dengan tapel topeng yang digunakan, sehingga tampak menyatu antara karakter topeng dengan tampilannya secara fisik Kehadiran Bondres sebagai bagian dari seni pertunjukan topeng Bali yang sering menyampaikan ajaran dan nilai-nilai etika maupun kebijaksanaan dalam kehidupan bermasyarakat. Kini, Bondres mengalami pergeseran penyajian, ia hadir tidak menjadi bagian dari pertunjukan topeng, tetapi sebagai sem pertunjukan mandırı seperti disajikan oleh Bondres Clekontong Mas, sehingga terjadi pergesaran sajian budaya tradist menuju budaya populer, budaya yang digemari banyak orang atau penonton.
Tujuan penelitian ım dilaksanakan ingin mendeskripsikan dan mengamlısıs keberadaan Bondres Clekontong Mas yang saat ini sangat digemarı oleh masyarakat Bali Bondres ini mampu berkiprah sebagai seni pertunjukan yang tampilannya ditunggu-tunggu oleh penonton, sehingga menjadi sajian popules baik dipertunjukan dalam rangkaian upacara maupun hiburan Untuk tercapainya tujuan itu, maka metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang mempertimbangkan masalah konteks budaya, ideologi, kepentingan, kuasa dalam budaya, dan makna yang mengacu pada paradigma atau pandangan budaya populer atau kekinian. Metode ini dipandang memadai, karena mengikuti alut desa (tempat), kala (waktu), dan patra (situasi- kondisi) Melalui metode itu target yang ingin dicapai adalah mengetahui pergeseran budaya tradisı menuju budaya populer di lingkungan masyarakat Balı. Disadari bahwa suatu perubahan itu terus berlangsung, karena perubahan sebagai tanda terjadi gerak kehidupan sesuai jiwa jaman setempat
Tidak tersedia versi lain