Penelitian
Romantisme potret Pangeran Diponegoro sebuah penciptaan lukisan
Lokinan potest adalah bagian dari geore sunt rupa ceders, pengungkapan kreatif mendapatkan momentumnya di mass renaicans ketika para maisonassoni rupe menginginkan diri dan keluarganya untuk dilukiskan. Didalam sejarah sera rupe modern seni lukis potret menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aliran sliran beer terutama yang masih figuratif, salah satunys masa Romantikieme, melalui gaya tersebut dalaze panipan ini peneliti akan merepresentasikan potret storang tokoh perang Jawa dengan segala kontroversi yang melingkupinya, seorang pahlawan sekaligus pemberontak pada pemerintahan saat itu
Munculnya ide penciptaan ini adalah dorongan untuk mengenal lebih jauh sok Pangeran Diponegoro, namun yang jadi persoalan adalah keingintahun bagaimana sebenarnya paras dari sosok Diponegoro dan bagaimana sosok ini dihadirkan mewakili karakteristikarya, untuk itu penciptaan ini sekaligus menjadi sebuah penelitian, penciptaan lukisan sekaligus observasi tentang sosok Pangeran Diponegoro
Selama ini kita mengenal sosok Pangeran Diponegoro melalui gambar dan lukisan yang menampilkan wajahnya sebagai pahlawan, ketika menggali dokumen tentang potret tokoh ini akan menemukan beberapa karakteristik yang terasa berbeda-beda, belum ada hasil fotografi yang menampilkan sosok Diponegoro, sedangkan menghadirkan paras seseorang dalam karya lukisan membutuhkan kemampuan pelukisnya dalam teknik realistik untuk mencapai objektifitas karakteristik dari paras wajahnya. Selain dengan persoalan teknis, kebanyakan karya yang menampilkan wajah Diponegoro dibuat jauh dari masa kehidupanya, namun masih terdapat karya yang realistik dianggap paling mewakili paras Diponegoro yaitu karya AJ. Bik, karya drawing tersebut konon dibuat langsung di hadapan Pangeran Diponegoro, dan karya ini menjadi acuan dari wajah Diponegoro hingga saat ini.
Tujuan penelitian ini adalah merepresentasikan potret sosok Diponegoro dalam penciptaan lukisan. Pangeran Diponegoro sebagai Abdul Rahim seorang santri lelono umar duapuluhan, berpenampilan sebagai rakyat biasa. Pelukisan dibuat dengan gaya modem romantik yang berkembang ketika masa kehidupan Pangeran Diponegoro saat itu Representasi paras melalui observasi dari beberapa potret hasil seniman, dan juga deskripsi dari beberapa surat yang dapat mepresentasikan sosok ini melalui tulisan, penelitian ini juga akan dilakukan wawancara dengan beberapa peneliti serta keturunan dari Diponengoro
Tahapan-tahapan yang dilakukan mengacu pada metode dimiliki Wallas (Damajanti 2013) yang dikembangkan kemudian dalam panduan tugas akhir Prodi Seni Murni, meliputi; persiapan terutama kaitannya dengan bahan dan alat, inkubasi/pengeraman penajamanwawasan tentang tema dan proses penciptaan im melalui riset dan dokumen, inspirasi,proses kreasi bukan karya utama seperti membuat model sketsa sketsa pada kertas atau proses komputer, tahap selanjutnya adalah Pemunculan yaitu aktifitas kreatif pada karya,membuat lukisan utama pada kanvas dari sketsa hingga penandatanganan yang menunjukkan karya sudah selesai.
Penelitian ini akan menghasilkan penciptaan sebuah lukisan, luaran yang akan dicapai adalah publikasi Jumal JociArt dan karya ciptaan akan didaftarkan ke kemenkumhan sebagai Hki. capaian selanjutnya adalah TKT 4, proses kreatif kerja studio untuk mengembangkan prototype menjadi karya lukisan berdasarkan observasi yang dilakukan tentang sosok Pangeran Diponegoro.
Tidak tersedia versi lain