Penelitian
Gerakan Sosial Masyarakat dalam Pelestarian Budaya Literasi Lontar Bali
Masyarakat Bali yang memiliki tradisi literasi khususnya pada naskah lontar sebagai bagian dari kegiatan keagaaman mengalami kelunturan saat ini. Hal tersebut adalah bagian dari perkembangan industri pariwisata global yang telah menimbulkan kekhawatiran orang Bali akan terancamnya ketahanan identitas kultural, ekonomi, dan ekologi mereka. Lontar Bali merupakan bagian dari kebudayan dan merupakan manuskrip yang mengandung sejarah, ilmu pengetahuan, moral, tuntunan adat-istiadat, khususnya di Bali, dan catatan-catatan perilaku manusia sebagai anggota masyarakat yang berbudaya. Lebih jauh, lontar Bali memiliki nilai spiritual karen mengandung nilai-nilai ajaran agama, atau tutur-tutur bersifat rahasia (ajawera), dan nilai-nilai sosial yang belum diimplementasikan sehingga isi lontar itü tidak dapat diketahui oleh masyarakat luas dengan kata lain hanya bisa diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Revitalisasi budaya yang dilakukan dalam masyarakat Bali merupakan cerminan identitas yang kuat untuk memulihkan kembali erosi tergerusnya tradisi lama yang harus makin diperkuat. Sebagai upaya untuk memperkuat budaya lokal, gerakan sosial literasi lontar ini dimaknai sebagai langkah tepat untuk suatu tindakan revitalisasi budaya. Maka penelitian ini akan membahas permasalahan terkait (l) alasan munculnya gerakan sosial literasi lontar Bali, dan (2) bagaimana gerakan sosial literasi lontar Bali memiliki implikasi pada keyakinan masyarakat Bali terhadap kehidupan yang baik dan ideal. Penelitian ini akan menawarkan solusi bagi permasalahan dengan mendapatkan informasi dan pengetahuan terhadap fenomena gerakan sosial literasi lontar Bali yang muncul di masyarakat Bali, dan mencari informasi dan pengetahuan tentang bagaimana gerakan sosial literasi lontar Bali memiliki implikasi pada keyakinan masyarakat Bali terhadap kehidupan yang baik dan ideal. Penelitian ini penting dilakukan untuk (l) memberikan pengetahuan dan pemahaman akan peran sejarah dan keberadaan naskah lontar tersebut bagi kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Hindu Bali sebagai pandangan hidup, (2 membawa gerakan sosial literasi lontar Bali ini mendapatkan tempat di masyarakat tanpa meninggalkan hal penting yaitu kekuatan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam isi naskah lontar Bali, dan (3) lontar yang ada di masyarakat sudah dialihbahasakan akan memudahkan mereka lebih jauh melakukaıı kajian mendalam terhadap lontar Bali sehingga gaungnya ke dunia internasional semakin keras dan membawa implikasi yang berkelanjutan bagi masyarakat Bali
Tidak tersedia versi lain