Penelitian
Metode latihan alternatif bagi musisi yang mengalami cedera permanen
Metode gitar yang ada saat ini hanya mengakomodasi siswa dengan kondisi fisik yang normal (tidak mengalami cedera). Jika ada siswa yang cedera, cedera tersebut harus disembuhkan terlebih dahulu sebelum mereka dapat berlatih menggunakan metode berlatih yang ada. Hal ini akan menjadi problematis bagi siswa dengan cedera permanen. Karenanya, perlu dicari metode berlatih alternatif bagi siswa dengan cedera permanen. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali informasi dari beberaapa pemain gitar yang mengalami cedera permanen dan tetap aktif bermain gitar pada tingkat profesional. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap beberapa responden. Temuan awal mengindikasikan bahwa batasan fisik dalam bermain teknik tidak selalu menjadi penghalang dalam bermain musik. Mereka membedakan antara tuntutan teknikal dan musical. Aspek musical masih dapat dihadirkan tanpa harus mengikuti teknik bermain konvensional lewat adaptasi-adaptasi yang dapat dikelompokkan menjadi tiga: simplifikasi tuntutan teknis, mempertajam sensibilitas asosiatif, dan kemampuan mem-visualisasi posisi jari pada gitar.
Tidak tersedia versi lain