Penelitian
Pelibatan unsur cabang ilmu fisika sebagai ide dalam karya tugas akhir mahasiswa Program Studi Penciptaan Seni Musik ISI Yogyakarta
Untuk menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif, berbagai cara dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Penciptaan Musik sebagai upaya untuk mewujudkan identitas kebaruan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji landasan ide dalam proses penciptaan karya tugas akhir dua mahasiswa Prodi Penciptaan Musik FSP ISI Yogyakarta yang mencoba mewujudkan hal itu dengan melibatkan suatu unsur dari cabang ilmu fisika ke dalam karya komposisi musik. Pelibatan unsur cabang ilmu fisika ke dalam suatu karya komposisi musik menjadi suatu hal yang sangat menarik, karena dalam prosesnya tentu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang lebih dari mahasiswa, dalam mendalami dan memahami bidang sains tersebut. Penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui proses kreativitas yang dilakukan oleh kedua mahasiswa Program Studi Penciptaan Musik ISI Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif secara deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan dilakukan observasi dan studi pustaka sebelumnya untuk mendapatkan sumber data. Selain itu, prosedur wawancara sampel penelitian dilakukan pada dua mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhir yang melibatkan unsur-unsur cabang fisika sebagai bagian dari karya komposisi musik mereka. Selanjutnya dilakukan analisis data berdasarkan hasil perolehan sumber data dan analisis musik karya kedua mahasiswa tersebut. Dalam proses penciptaan karya musik, salah satu mahasiswa menggunakan ide rumus kinematika gerak lurus dan mengeksplorasi dan juga mengubahnya menjadi ide ekstramusikal. Hasil transformasi tersebut menjadi sebuah alat atau biasa disebut fitur sebagai landasan dalam menciptakan karya komposisi musik. Mahasiswa yang lain menggunakan rumus reaksi fisi nuklir Uranium-235, dimana rumus tersebut pernah menjadi bahan untuk membuat bom atom yang dijatuhkan di Kota Hiroshima, Jepang. Rumus reaksi fisi nuklir Uranium-235 digunakan sebagai dasar pembuatan leitmotif dan kemudian dikembangkan ke dalam salah satu bagian karya musik. Kedua hal tersebut yang menjadi hasil kesimpulan dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain