Penelitian
Strategi Preservasi Musik Sampek Di Era Revolusi Industri 4.0
Musik sampek sebagai musik tradisional yang identik dcngan suku Dayak Kenyah di Kalimantan memiliki kekhasan khusus baik dari segi sonoris maupun visual, sehingga sebagai warisan intangible dan salah satu aset bangsa dibidang musik tradisional perlu segera dilakukan langkah preservasi, mengingat Era Revolusi industri 4.0 menuntut semua pihak untuk bergerak cepat menyesuaikan diri dengan keadaan agar kesinambungan musik tradisional tetap terjaga. Musik Sampek ini biasa digunakan oleh masyarakatnya sebagai sarana ritual maupun hiburan. Menariknya sekarang musik sampek sudah mulai diperkenalkan di pendidikafi formal, salah satunya jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Selain itu juga musik sampek sudah menasional terlihat kehadirannya dalam berbagai panggung bail< yang diselenggarakan Oleh instansi pemerintahan maupun kreativitas anak-anak muda di flatform digital seperti youtube, Instagram, facebook, dan Iain sebagainya. Dari beberapa tampilan tersebut kadangkala konten kreator maupun komposer belum begitu mengenal idiom musik sampek dan hanya sebatas tampilan semata. Hal ini tentunya perlu untuk ada langkah preservasi agar agar tetap terjaga kesinambungannya hulu dan hilirnya. Tujuan pene}itian ini adalah untuk mengetahui strategi preservasi terhadap musik sampek baik di hulu maupun hilirnya. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan applied ethnomusicologv'. Metode pengumpulan dilakukan melalui observasi, wawancara dan ditunjang dengan pendokumentasian dan penelusuran literatur. Luaran yang ditargetkan berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan pemakalah seminar nasional. TKT penelitian ini berada pada level 3 yaitu pengumpulan data, validasi pada lingkungan simulasi atau contoh/kegiatan litbang.
Tidak tersedia versi lain