Penelitian
Semiotika Pada Masjid Gedhe, Kauman Yogyakarta Dalam Sejarah Seni Rupa Islam
Dalam sejarah seni rupa mungkin kita akan Jarang menemukan tentang scru rupa Islam. Sebab seni rupa di dunia umumnya berfokus pada cropa. Namun jika kJta mclJhat ke timur, ada banyak artefak yang tersebar di dunia ini yang bcrkaitan dcngan WJarah islam. Pada penelitian ini akan berfokus pada semiotika bentuk dan gnya arsitcktrual masJid gedhe Kauman di Yogyakarta yang sarat akan makna tersendiri dengan gaya unik khas Jawa. Semiotika adalah ilmu yang mengkaji tentang tanda dan kemudian tanda tersebut menjadi metafora dari suatu makna. Masjid ini tidak hanya scbagai tempat beribadah umat muslim, tetapi juga sebagai identitas keberadaan umat muslim di tanah Jawa. Dalam pengamatan sekilas ditemukan beberapa bentuk dan oranamen yang mengarah ke daerah dimana ia dibangun, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain ilmu semiotika, penelitian ini juga akan memasukkan sedikit teori bahasa rupa Primadi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan mengamati bentuk bangunan Masjid, lalu melakukan analisis yang bersifat deskriptif. Kemudian mencari makna (semiotika) dan bentuk — bentuk tersebut dengan membandingkannya dengan catatan sejarah budaya Jawa khususya Yogyakarta, dalarn ranah seni rupa.
Selain menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian ini juga menggunakan pendekatan semiotika "Peircean". Penandanya dilihat sebagai bentuk atau wujud fisik dalam hal ini adalah arsitektur Masjid Gedhe Kauman Yogyakafia. Sebagai penanda makna yang terungkap melalui konsep, fungsi ataupun nilai-nilai yang terkandung dalam bentuk/wuj ud.
Tidak tersedia versi lain