Penelitian
Interpretasi Dan Strategi Latihan pada Guitar Concerto No.1 Op. 99 Bagian Pertama Karya Mario Castelnouvo Tedesco Sebagai Materi Pembelajaran Resital III Gitar Klasik Di Prodi Penyajian Musik ISI Yogyakarta
Teks musik Konserto Gitar No. l , Op. 99 yang dipublikasikan oleh Scott memiliki banyak permasalahan tekstual terutama pada teks yang kurang idiomatis saat direalisasikan dan bagian yang sama sekali tidak dapat dimainkan. Merespon konsekuensi tekstual yang berimbas pada aspek teknikal dan musikal, musisi memiliki tugas ekstra dalam proses merealisasikan Konserto Gitar, NO.I, Op.99. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Graham Wade bahwa Tedesco telah menyediakan inspirasi musikal dan selanjutnya pemain melakukan pengeditan pada teks musik hingga karya tersebut sesuai dengan pemain itu sendiri. Tidak hanya itu, karya konserto sering dihubungkan dengan virtuositas pemain musik. Banyak komposer menciptakan konserto untuk didedikasikan pada musisi-musisi handal dengan virtuositas tinggi, sehingga mayoritas karya-karya konserto dalam kurikulum akademis diperuntukan untuk siswa tingkat menengah (intermediate) dan atas (advance). Hal tersebut terbukti dalam pelaksanaan pendidikan di Program Studi D4 Penyajian Musik dimana dalam mata kuliah resital III (semester 7) gitar klasik, mahasiswa diwajibkan memainkan satu konserto sebagai persyaratan lulus. Kewajiban tersebut merupakan upaya PSD4PM membekali lulusan sehingga lulusan memiliki daya saing baik dalam lingkup nasional dan internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah menginterpretasikan Guitar Concerto No. 1, Op. 99 dan merancang strategi latihan yang efektif dan efisien sehingga diharapkan penelitian ini dapat langsung diaplikasikan oleh pembaca khususnya praktisi gitar klasik.
Tidak tersedia versi lain