Tugas Akhir
Representasi perempuan dalam tata kelola dewan kesenian daerah Kalimantan Timur
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Representasi Perempuan dalam
Tata Kelola Dewan Kesenian Daerah Kalimantan Timur. Kesenian memiliki
peran penting dalam kehidupan masyarakat dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari budaya lokal. Namun, perempuan sering kali tidak mendapatkan
kesempatan yang sama untuk terlibat dalam pengambilan keputusan dan
kepemimpinan di bidang seni dan budaya. Dewan Kesenian Daerah (DKD)
Kalimantan Timur dan negara secara keseluruhan luput pada nilai-nilai tradisional
yang terkait dengan peran gender dalam ruang ekspresi seni. Nilai-nilai tradisional
sering kali mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap peran gender dalam
seni, yang dapat menghambat partisipasi dan pengakuan dalam ekosistem seni yang
adil dan inklusif.
Penelitian ini juga memberikan wawasan tentang nilai-nilai inklusif yang
terkandung dalam praktik seni pada zaman Kerajaan Kutai Kertanegera. Temuan
ini memiliki implikasi penting dalam konteks seni dan budaya saat ini, yang
menghadapi tantangan dalam menciptakan ruang yang inklusif, menghormati
keberagaman, dan memastikan persamaan hak bagi semua individu. Penelitian ini
menggunakan metode etnografi explanatory dengan pendekatan kualitatif yang
melibatkan wawancara dan observasi partisipatif sebagai metode pengumpulan
data. Informan dalam penelitian ini terdiri dari anggota Dewan Kesenian Daerah
Kalimantan Timur. Data yang terkumpul dideskripsikan menggunakan teknik
konten dengan teori performatif gender dari Judith Butler untuk mengidentifikasi
bagaimana representasi perempuan dalam tata kelola Dewan Kesenian Daerah
Kalimantan Timur.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam
pemahaman yang lebih mendalam tentang peran teori performatif gender dalam
mendeskripsikan representasi perempuan dalam tata kelola kepemimpinan Dewan
Kesenian Daerah Kalimantan Timur. Dengan demikian, penelitian ini dapat
memberikan landasan bagi perubahan sosial yang inklusif dan mengarah pada
kesetaraan gender yang lebih baik dalam konteks seni dan budaya.
Tidak tersedia versi lain