Tugas Akhir
Subjective shot pada bahasa visual untuk mewakili karakter dalam film “Rembuk langkah”
Teknik pengambilan gambar subjektif pada film “Rembuk
Langkah”, merupakan film berdurasi lima belas menit ini adalah
sebuah kisah tentang Ajeng, Dimas, Dewi, kakak beradik dengan
problem masing-masing namun pada dasarnya saling terikat oleh satu
persoalan yang lebih berat. Persoalan tersebut adalah perkara belenggu
dalam relasi keluarga yang timpang dan penuh tekanan. Ketimpangan
dan tekanan yang mendera Ajeng, Dimas, dan Dewi membuat mereka
kehilangan identitas. Kehilangan yang memaksa mereka tampak
mustahil menggapai hasrat-hasratnya. Secara tidak sadar, hidup
mereka habis untuk memenuhi ambisi, nilai dan moralitas dari
ayahnya, Darmanto. Film bergenre drama ini akan lebih fokus
berbicara tentang kemustahilan masa depan yang diinginkan Ajeng
dan Dewi. Lewat Ajeng dan Dewi pula “Rembuk Langkah” hadir
dalam pengambilan gambar subjektif yang akan mendominasi
sepanjang cerita. Pengambilan gambar subjektif dalam “Rembuk
Langkah” tidak berhenti sebatas pada eksperimentasi bahasa visual,
tetapi usaha untuk menggali sinematografi yang lebih demokratis dan
memiliki empati. Bukan lewat dominasi citra-citra dan tatapan yang
mengobjektifikasi tokoh dan konflik.
Tidak tersedia versi lain