Tugas Akhir
Karmaphala
Abimanyu adalah putra Pandawa memiliki sifat dan watak yang halus, baik tingkah lakunya, ucapannya terang, hatinya keras, besar tanggungjawabnya dan pemberani. Makhluk kekasih Dewata sejak dalam kandungan ia telah mendapat “Wahyu Hidayat”, yang mampu membuatnya mengerti dalam segala hal. Setelah dewasa ia mendapat “Wahyu Cakraningrat”, suatu wahyu yang dapat menurunkan raja-raja besar. Judul karya tari yang digunakan yaitu “KARMAPHALA” judul karya ini sekaligus menunjuk pada konsep dasar yang diwujudkan dalam bentuk koreografi kelompok. KARMAPHALA berakar dari dua kata yaitu karma dan phala. Karma berarti “perbuatan” , ”aksi” dan phala berarti “buah” , “hasil”. Karmaphala berarti “buah dari perbuatan”, baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan. Ide karya tari ini muncul dari ketertarikan penata terhadap tokoh Abimanyu dalam cerita pewayangan. Karya tari yang akan diciptakan menggunakan 7 orang penari, 4 laki-laki dan 3 perempuan. Visualisasi karya tari ini didukung dengan penari yang mempunyai ketubuhan dan dasar tari tradisi yang kuat serta teknik ketubuhan yang lincah dan memiliki kepribadian yang aktif dalam tubuh penari. Musik yang digunakan dalam karya tari ini nantinya menggunakan musik midi. Koreografi ini dipentaskan di Proscenium Stage. Konsep penyajian yang ditampilkan yaitu mengambil tentang pelajaran hidup dari tokoh Abimanyu dalam perjalanan hidupnya yang akan diselaraskan dengan kondisi sosial dengan tujuan menyajikan sebuh tontonan sebagai tuntunan.
Tidak tersedia versi lain