Tugas Akhir
Kesenian Tanjidor Sanggar Putra Mayangsari di Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur
Tanjidor merupakan sebuah kesenian musik tradisional suku Betawi di Jakarta. Musik Tanjidor awalnya dibawa oleh bangsa Eropa ke Indonesia pada abad ke 15. Di Jakarta Timur tedapat sanggar kesenian Betawi yang berfokus pada musik Tanjidor yang dikenal masyarakat dengan nama Sanggar Putra Mayang Sari. Sanggar Putra Mayang Sari menjadi perbincangan hangat di masyarakat karena sering membawakan lagu-lagu diluar tradisi Betawi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara etnomusikologis dan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreativitas yang ditunjukan oleh sanggar Putra Mayang Sari dan bagaimana respon masyarakat terhadap sanggar Putra Mayang sari. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya kreativitas dalam pola permainan musik Tanjidor sanggar putra Mayang Sari ditandai dengan munculnya beberapa teknik permainan dalam permainannya berupa melodic filler, rhythmic filler, interlocking, repetition, dan improvisasi serta mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar sanggar dari macam-macam generasi. Sanggar ini kemudian mampu bertahan di era modern seperti saat ini.
Tidak tersedia versi lain