Tugas Akhir
Gaya Sinema Impresionisme untuk Menggambarkan Perasaan Tokoh dalam Penyutradaraan Film "Geger Perikoloso"
Sinema Impresionisme adalah aliran sinema yang menekankan ekspresi emosi tokoh melalui penggunaan teknik sinematik untuk memanipulasi naratif dengan cara yang subyektif. Sinema Impresionisme mempunyai kemampuan untuk masuk ke dalam ranah cara memandang pribadi seorang subjek/karakter. Gaya ini berusaha melihat lebih jauh dalam pengalaman karakter melalui realita yang terdistorsi subjektivitas impresi karakter. Dalam sinema impresionisme, penekanan utama adalah pada cara visual dan audio yang dibentuk untuk mengomunikasikan emosi dan pengalaman karakter. Melalui teknik editing, sinematografi, dan tata suara emosi karakter diterjemahkan ke dalam bentuk film. Emosi karakter yang terbentuk kemudian dapat membuka pintu bagi penonton untuk memahami dan berempati pada karakter. Dalam gambaran yang menggambarkan perasaan seorang korban tragedi sejarah, film Geger Perikoloso menggunakan penyutradaraan sinema impresionisme. Sinematografi dalam sinema impresionisme memberikan sudut pandang cerita yang subyektif dari karakternya. Editing dalam sinema impresionisme menyajikan tempo dramatis dan menerjemahkan memori karakter yang non-linear. Tata suara dalam sinema impresionisme berperan dalam menyajikan pengalaman sensorik distorsi suara yang didengar oleh karakter. Kata kunci: Sinema Impresionisme, Penyutradaraan Film, Emosi Karakter
Tidak tersedia versi lain