Tugas Akhir
Panthera tigris Sumatrae sebagai sumber ide penciptaan karya kriya tekstil
Penciptaan Karya Tugas Akhir yang berjudul Panthera Tigris Sumatrae Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Kriya Tekstil adalah penciptaan karya yang terinspirasi dari salah satu satwa langka yang terancam punah di Indonesia yaitu harimau Sumatera. Ketertarikan pada harimau Sumatera mendorong penulis untuk menciptakan karya tentang keindahan visual dari harimau Sumatera yang terancam punah. Metode pendekatan yang dipilih adalah metode pendekatan estetika menurut Moenroe Beadsley dalam buku Dharsono Sony kartika (2007:63). Sedangkan metode penciptaan menggunakan metode Practice-led reaseach yang didasari dengan teori ICS-USI-USA (idea, shaper-user, solution innovation- unility, significance, and aestetic) yang didalamnya merupakan indikaor-indikator kualitas suatu karya, seperti ide, konsep, wujud atau bentuk karya, pengguna atau target market, solusi, inovasi, daya makna (kebermaknaan) dan keindahan. Tahapan pada proses penciptaan yaitu memindah pola pada kain, proses pencantingan, proses pewarnaan, proses pelorodan dan finishing. Karya batik panel dipilih sebagai media menuangkan ide gagasan karena karya batik panel tidak memiliki batasan atau aturan pada saat menuangkan ide di dalamnya. Karya batik panel memiliki fungsi estetis yaitu sebagai hiasan dinding untuk menambah dekosrasi pada ruang tamu atau kamar tidur. Karya ini berjumlah lima karya batik panel dengan ukuran masing-masing adalah: 100 cm x 100 cm untuk karya batik panel yang berbentuk persegi, sedangkan untuk batik panel yang berbentuk persegi panjang memiliki ukuran 133cm x 86cm dan 120 cm x 80 cm. pada penciptaan karya Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi penyadaran dan pengetahuan bagi masyarakat tentang harimau Sumatera yang terancam punah, serta dapat bermanfaat bagi penikmat seni dan masyarakat umum.
Tidak tersedia versi lain