Tugas Akhir
Kurasi Arsip sebagai Materi Pameran Diorama Arsip Jogja
Diorama Arsip Jogja merupakan pameran yang menyuguhkan gambaran periodisasi sejarah sejak Panembahan Senopati sampai dengan keistimewaan DIY yang disusun secara kronologis dan sistematis. Materi pameran/konten informasi yang ditampilkan tidak hanya berupa arsip asli yang langsung dipamerkan begitu saja namun arsip yang masih perlu diolah dan divisualisasikan agar pengunjung dapat tertarik untuk mempelajari sejarah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui, menjelaskan, dan memahami tahapan yang dilakukan dalam proses kurasi arsip yang dilakukan oleh penyelenggara maka penelitian ini akan membahas “Kurasi Arsip Sebagai Materi Pameran Diorama Arsip Jogja”. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan pengumpulan data berupa dokumen pendukung. Data yang telah terkumpul akan diolah dengan teknis analisis data induktif. Melalui hasil analisis data menunjukkan tahapan kuras arsip yang dijalankan meliputi 5 tahapan yaitu membaca peta seni, menetapkan tema, alur cerita dan DED, mekanisme seleksi, memproses aset informasi, serta menginstal konten informasi/merancang tata pamer. Setiap tahapan proses kuras arsip melibatkan tenaga ahli dan praktisi disetiap bidang yang dibutuhkan seperti tenaga ahli tata kelola seni, kurator, art Director, arsiparis, ceramah, dan penulis. Kajian ini penting untuk memberikan referensi mengenai pengelolaan kuratorial arsip dan pameran maka direkomendasikan kepada pihak-pihak yang memiliki ketertarikan terhadap kuratorial, pengarsipan, pameran arsip dan seni rupa
Tidak tersedia versi lain