Tugas Akhir
Sakeco dalam tradisi Nyorong di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Pada prosesi nyorong selalu diramaikan dengan kesenian yang disebut sakeco. Sakeco merupakan suatu kesenian tradisional dari masyarakat Suku Sumbawa yang berada di Pulau Sumbawa. Sakeco juga dikenal sebagai musik para Sufi karena isinya mengandung makna filosofis. Menggambarkan pesan moral, kebaikan, dan rasa cinta kepada Tuhan. Merupakan seni tradisi lisan yang dimainkan oleh 2 orang dengan cara melantunkan lawas sambil memukul 2 buah rabana sebagai alat musik pengiring tutur. Penelitian ini bertujuan untuk membedah bentuk lagu dan fungsi kesenian sakeco dalam prosesi nyorong dalam perkawinan adat Sumbawa. Metode Penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah: (1) sakeco termasuk kedalam bentuk lagu satu bagian. Struktur lagu sakeco terdiri dari pembuka, pantun, dan racik atau penutup. (2) fungsi sakeco dalam tradisi nyorong meliputi fungsi pengungkapan emosional, fungsi hiburan, fungsi komunikasi, fungsi pengiring upacara, fungsi stabilitas budaya.
Tidak tersedia versi lain