Tugas Akhir
Visualisasi lima bahasa cinta menurut Gary Chapman dalam Karya seni grafis
Eksplorasi kreatif dari judul penciptaan karya "Visualisasi Lima Bahasa Cinta Menurut Gary Chapman Dalam Karya Seni Grafis," penulis menggambarkan perjalanan emosional pribadinya, di mana sulit bagi dirinya untuk mengungkapkan perasaan cinta karena kepribadian yang kaku dan harga diri yang tinggi. Penulis menyadari pentingnya pemahaman terhadap bahasa cinta ketika menghadapi luka hati karena orang terdekatnya tidak mampu merasakan cinta yang disampaikan. Melalui perjalanan hidupnya, penulis menyimpulkan bahwa setiap individu memiliki cara unik dalam menyampaikan dan menerima cinta. Terinspirasi oleh konsep lima bahasa cinta menurut Gary Chapman, penulis memutuskan untuk mengaplikasikannya pada 15 karya tugas akhir melalui seni cetak grafis dengan teknik reduksi sebagai bentuk ekspresi emosi. Menerapkan metode pendekatan estetika yang berfokus pada membaca dan merasakan pengalaman, penulis membuat konsep perwujudan yang mengacu pada elemen- elemen seperti garis, simbol, bentuk, warna, dan komposis, yang penulis coba metaforakan melalui dua figur insan yang tengah bermadu kasih. Harapannya, karya ini dapat memberikan manfaat bagi pecinta seni dan masyarakat umum untuk mengembangkan kreativitas mereka, khususnya dalam berkarya yang sesuai dengan Love Languagenya. Penulis berupaya menyampaikan pesan bahwa setiap individu memiliki cara unik dalam mengekspresikan cinta, dan pemahaman terhadap bahasa cinta sangat penting untuk menjaga hubungan sosial. Cinta dianggap sebagai perasaan kasih yang paling indah dalam menciptakan kenyamanan dan kehangatan di kehidupan setiap individu.
Tidak tersedia versi lain