Tugas Akhir
Bunga Melati Putih pada Penciptaan Karya Perhiasan
Pemilihan bunga melati putih sebagai sumber ide penciptaan didasari kekaguman dan rasa ingin tahu yang tinggi dari penulis mengenai bunga melati putih. Bunga melati merupakan bunga nasional Indonesia. Bunga ini memiliki bentuk kecil, putih, bersih dan memiliki banyak manfaat bagi manusia. Selain kekaguman terhadap bunga melati penulis ingin memvisualisasikan karakter masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman akan tetapi tetap bersatu padu. Caranya dengan menjelaskan bunga melati yang berbeda ukuran dalam satu kelompok. Hal ini bertujuan untuk menggambarkan semangat persatuan masyarakat Indonesia serta memperkenalkan dan mempertahankan eksistensi bunga melati putih sebagai bunga nasional Indonesia. Penciptaan karya ini menggunakan metode Pendekatan Estetika yang digagas oleh AAM Djelantik. Dalam teori tersebut menyebutkan setiap karya seni pasti memiliki tiga aspek dasar keindahan yaitu penampilan (wujud atau rupa), isi, substansi (bobot atau isi), dan penyajian (penampilan atau penyajian). Metode penciptaan yang digunakan pada penciptaan karya ini adalah metode tiga tahap enam langkah SP Gustami yaitu tahap eksplorasi, tahap perancangan, tahap pergantian. Teknik yang digunakan dalam penciptaan ini yaitu, teknik etsa, gergaji, patri, tatah dan difinishing dengan elektroplating dan Liver of Sulphur. Penciptaan karya Tugas Akhir ini menghasilkan enam karya, yatu Belt, Kalung, gelang, bros, earcuff dan cincin dengan konsep bunga melati putih. Perhiasan dibuat dengan mengedepankan faktor estetika dan nilai seni.
Tidak tersedia versi lain