Tugas Akhir
Alpukat aligator Blitar pada wedding set jewelry
Penciptaan karya ini merupakan apresiasi penulis terhadap keluarga dan lingkungan yang tidak jauh dari sektor pertanian lalu dituangkan dalam wujud perhiasan pernikahan untuk mengenalkan salah satu tanaman penghasil buah khas daerah Blitar yaitu alpukat aligator dengan nilai serta peranan penting khususnya bagi kehidupan keluarga dan lingkungan sekitar penulis. Diharapkan untuk menjadi salah satu konsep terbaru dalam industri perhiasan dan mengenalkan tanaman buah khas daerah Blitar sehingga dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu takutnya dari munculnya tanaman tersebut, hanya menjadi tren sesaat dikarenakan kurang tahunya masyarakat akan keberadaan buah alpukat dengan jenis tersebut. Oleh karena itu, alpukat aligator harus lebih dipublikasikan supaya mampu bersaing dengan alpukat jenis yang lainnya. Sehingga, jika tidak gencar dalam publikasi buah alpukat aligator tersebut akan sepi peminatnya.
Penciptaan karya ini menggunakan metode pendekatan estetika sedangkan pada metode penciptaannya menggunakan tiga tahapan utama yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Tahap eksplorasi sendiri menggunakan metode pengumpulan data yang diawali dengan wawancara dan mengumpulkan referensi dari buku. Pada tahap perancangan dibuat dengan total 15 sketsa perhiasan yang dibagi menjadi 3 set. Sketsa tersebut lalu dikerjakan pada tahap perwujudan Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya ini ialah teknik potong, teknik patri, teknik ukir
Proses yang telah dilakukan dalam penciptaan karya perhiasan pernikahan ini menghasilkan karya yang masing-masing berjudul Crescentia, Gretchen, dan Engelbertha Perhiasan yang diwujudkan yaitu 3 pasang cincin yang masing- masing untuk mempelai pria dan wanita, 2 pasang anting, 2 gelang serut, dan satu buah jepit rambut/ hairpiece.
Tidak tersedia versi lain