Tugas Akhir
Plastik daur ulang dalam penciptaan perhiasan anak berbentuk permen berbasis eco design
Kemajuan teknologi juga berdampak pada industri perhiasan. Penjualan perhiasan yang melonjak menyebabkan hiper-industrialisasi yang mengutamakan kuantitas daripada kualitasnya. Karya perhiasan ini dibuat sebagai respon terhadap isu tersebut. Tema yang diangkat sebagai Tugas Akhir Penciptaan adalah Plastik Daur Ulang dalam Penciptaan Perhiasan Anak Berbentuk Permen Berbasis Eco Design. Permen diangkat sebagai acuan visual karena memiliki bentuk dan warna yang familiar untuk anak. Eco design diterapkan dalam metode pendekatan dengan tiga poin utama; konservasi, regenerasi, dan mengelola. Ketiga poin tersebut diwujudkan melalui kombinasi perak 925 dengan plastik daur ulang, pengolahan kembali sisa material, dan penggunaan finishing yang ramah lingkungan. Metode penciptaan karya ini menggunakan practice-led research dan teori ICS-USI-USA oleh Husein Hendriyana yang terbagi menjadi empat tahap; persiapan, mengimajinasi, pengembangan imajinasi, dan pengerjaan. Hasil dari penciptaan karya tugas akhir ini berupa 8 jenis perhiasan berjudul; “Machine Gum”, “Candy Carousel”, “Dancing Loli”, “Candy Hoop”, “No Biggie Candy”, “UNWRAPPED Candy”, “Hipno Lolly”, dan “Melting Candy”. Karya-karya tersebut berupa 2 kalung, 2 anting, 1 jepit rambut, 1 bros, 1 gelang, dan 1 cincin. Kata kunci: eco design, perhiasan anak, permen, plastik daur ulang.
Tidak tersedia versi lain