Tugas Akhir
Perancangan interior poliklinik rumah sakit umum PKU Muhammadiyah Bantul
Poliklinik Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul merupakan salah satu amal usaha milik Muhammadiyah di bidang kesehatan. Pada perkembangannya terjadi peningkatan kebutuhan fasilitas kesehatan. Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul menambahkan Gedung baru untuk mengakomodasi kebutuhan akan pelayanan kesehatan tersebut. Metode yang digunakan dalam perancangan interior Poliklinik Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul mengadaptasi metode DT-DI. Metode DT-DI terbagi menjadi 5 proses pokok, yaitu : Empati, Definisikan-Pastikan, Ideasi, Prototipe, Evaluasi Tes. Tujuan dari perancangan interior Poliklinik Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah adalah menciptakan interior yang merepsentasikan visi dan misi Poliklinik Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul secara visual maupun fungsional sebagai rumah sakit islami yang memberikan pelayanan kesehatan berkualitas melalui pendekatan atau Konsep Nilai Islami. Konsep tersebut mengadaptasi teori Arsitektur Islami oleh Ir. Munichy Bachroon edrees tentang 7 prinsip arsitektur atau bangunan Islami, adapun 7 prinsip tersebut mengenai fungsi, bentuk, teknik, keselamatan, kenyamanan, konteks, dan efisiensi. Pada penerapannya tidak semua prinsip tersebut mampu diadaptasi secara maksimal, oleh karena itu pada perancangan ini prinsip konteks dan fungsi menjadi penekanan utama dalam menyelesaikan permasalahan secara fungsional serta visual, diterapkan dalam elemen-elemen interior, sehingga melalui pendekatan serta penggunaan metode tersebut terciptalah perancangan interior yang memberikan kenyamanan baik secara visual dan fungsional, sehingga rumah sakit Islami yang memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat terwujud. Kata Kunci : Rumah Sakit, Nilai Islami, Budaya Lokal, Fungsi
Tidak tersedia versi lain