Tugas Akhir
Hadroh Manunggaling Sekar Pitutur di dusun Ngangkrik Kalurahan Triharjo Kapanewonan Sleman
Grup Hadroh Manunggaling Sekar Pitutur merupakan salah satu grup musik hadroh yang memadukan lagu sholawat atau lagu religi dan lagu petuah yang isinya nasehat yang berbahasa Jawa dan menggunakan bowo. Instrumen yang digunakan juga terdapat perbedaan dengan hadroh pada umumnya, yaitu grup Hadroh Manunggaling Sekar Pitutur menambahkan instrumen kendang ciblon dan instrumen angklung yang bernada pentatonis dengan berlaras slendro dan lagu yang dibawakan dari grup Hadroh Manunggaling Sekar Pitutur sebagian besar berbahasa Jawa, bertujuan agar masyarakat di Dusun Ngangkrik lebih dapat memahami makna dan petuah yang terkandung pada setiap lagunya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskripif analisis dengan pendekatan etnomusikologis. Hasil dari penelitian menunjukan grup Hadroh Manunggaling Sekar Pitutur dapat diterima oleh masyarakat terutama di Dusun Ngangkrik karena dapat memberikan warna musik yang baru untuk kesenian hadroh. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya keterlibatan mereka dalam acara keagamaan maupun di luar acara keagamaan di Dusun Ngangkrik. Seperti pertunjukannya dalam acara kumpulan pengajian yang dilaksanakan rutin setiap minggu oleh masyarakat di Dusun Ngangkrik RW 15. Melalui pertunjukannya dalam acara kumpulan pengajian di Dusun Ngangkrik, grup Hadroh Manunggaling Sekar Pitutur tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai sarana komunikasi, sebagai pengikat soldaritas sekelompok masyarakat, sebagai perangsang produktivitas.
Tidak tersedia versi lain