Tugas Akhir
Perancangan interior inkubator bisnis dan teknologi Solo Technopark
Start-up dan UMKM di Surakarta memiliki peluang untuk berkembang
dalam menghadapi tantangan ekonomi digital. Pemerintah Kota Surakarta melalui
Solo Technopark membangun pusat inovasi dan edukasi guna melatih dan
mengembangkan keterampilan sumber daya manusia. Inkubator Bisnis dan
Teknologi (IBT) pada Solo Technopark berkomitmen memberikan layanan
komprehensif guna menunjang program pelatihan dan pengembangan bisnis dan
teknologi. Tujuan perancangan interior IBT adalah merancang ruang komunal bagi
start-up dan UMKM (tenant) untuk berkreasi dan kolaborasi baik dalam ruang
publik dan ruang intensif melalui konsep entrepreneurs playground. Metode desain
mengadaptasi dari Rosemary Kilmer dan Otie Kilmer dengan proses desain yaitu
tahap pengumpulan data untuk memutuskan permasalahan desain, tahap
pengembangan ide serta tahap evaluasi pemilihan desain yaitu penentuan alternatif
terbaik agar menjawab permasalahan desain. Pendekatan urban design bersinergi
dengan konsep entrepreneurs playground menawarkan ruang kolaboratif dan
interaktif bagi start-up dan UMKM selama mengikuti program inkubasi. Penerapan
konsep tersebut merepresentasikan IBT sebagai ruang bermain dengan
menghadirkan ciri khas dan karakteristik dinamis, media game interaktif,
penambahan fungsi ruang, penggunaan adjustable furniture yang dapat ikut
bergerak (mobile), serta skema warna cerah yaitu biru dan kuning. Area
perancangan terdiri dari lantai satu sebagai area inkubasi intensif dan lantai dua
sebagai area eksplorasi. Lantai satu merupakan area intensif dengan kondisi ruang
kondusif untuk meningkatkan produktivitas. Fasilitas yang tersedia yaitu lounge
area, conference room, tenant room, incubation small class dan open plan office.
Lantai dua merupakan area eksplorasi dirancang sebagai ruang publik dengan
fasilitas ruang kelas (workshop room), co-working space dan exhibition room untuk
produk digital dan non digital.
Tidak tersedia versi lain