Tugas Akhir
Menanda tubuh bilur berdebu
Karya ini bersumber dari sebuah ketertarikan penata dengan keunikan
perempuan merokok, yang merupakan fenomena kehidupan masa kini. Dalam
kehidupan kontruksi sosial kita, bahkan hingga hari ini, perempuan cenderung
masih dikaitkan dengan berbagai stereotipe,yang dimana harus anggun, cantik,
penurut, lemah lembut dan lain – lain. Hal ini membuat perempuan tidak
mudah untuk mengeluarkan ekspresi dirinya,sehingga ada beberapa hal yang
tidak pantas dilakukan oleh perempuan. Mereka seakan – akan sedang berada
di dalam posisi pantas atau tidak pantas dilakukan, akan tetapi yang tidak pantas
dilakukan perempuan sangat leluasa dilakukan oleh laki – laki.
Stigma buruk disaat perempuan merokok merupakan salah satu topik yang
ingin disampaikan oleh penata, yang dimana menurut penata tidak semua
perempuan merokok hanya untuk pelengkap fashion atau style. Namun dibalik
perempuan merokok memiliki sesuatu yang harus dilepaskan dan ditenangkan.
Hal ini merupakan salah satu tujuan penata dalam proses kreatif ini. Namun
dalam karya ini, dikemas dengan cerita empiris penata sendiri, yang dimana
penata memutuskan untuk merokok sebagai media ketenangan yang tidak bisa
dicari dimana pun. Hal tersebut merupakan pelempiasan dan pembrontakan atas
rasa kecewa penata terhadap peristiwa lampau penata.
Mengacu pada pengalaman sendiri karya tari ini diciptakan dalam bentuk
tunggal menggunakan struktur garapan tari segmented. Struktur garapan tari
segmented berkaitan dengan bagian – bagian peristiwa lampau yang penata
alami. Proses kreatif ini menggunakan metode penciptaan Hawkins, motif gerak
yang digunakan diambil dari beberapa kata dan rekaman penata seperti
menampar, memukul, menggulung linting dan ketenangan, gerak - gerak
tersebut di kembangkan, selanjutnya dikomposisikan menjadi sebuah karya tari.
Tidak tersedia versi lain