Tugas Akhir
Ancaman sebagai ide penciptaan seni lukis
Kejadian pembacokan pada pengendara motor (klithih) pada saya 6 tahun yang lalu membangkitkan kesadaran baru tentang unsur rasa tidak nyaman, perasaan dihantui yaitu ancaman. Kesadaran ini yang menuntun saya mendekat dan mengerti tentang ancaman itu sendiri, bagaimana sifatnya, akibat, bentuk juga dampaknya. Mendalami ancaman adalah pintu pertama untuk berdamai dengan perasaan negatif lain yang ada dalam diri manusia.
Ancaman menjadi tema yang saya angkat dalam tugas akhir penciptaan seni lukis. Melukiskan ancaman adalah cara mencari ketengan, mencari jalan aman untuk sementara, menghela nafas untuk selanjutnya kembali bersikap. Menumpahkan ide dalam karya seni lukis adalah sebuah dialog yang mengantarkan pada perdamaian antara diri, kesadaran dan ancaman.
Luapan rasa itu ditampung dengan baik untuk membenahi diri. Selebihnya berharap agar kehadiran ancaman disadari oleh semua orang. Karena saya yakin ancaman ada di setiap diri manusia yang tenang maupun gelisah, yang sibuk maupun yang lenggang, yang sakit maupun yang bugar, menyadari ancaman seharusnya bisa menuntun kearah ketenangan dan perdamaian diri bukan sebaliknya.
Tidak tersedia versi lain