Tugas Akhir
Pengembangan motif kain sarita pada busana batik ready to wear
oraja merupakan salah satu suku di Sulawesi Selatan yang dikenal dengan keunikan budaya dan keseniannya. Selain itu, Toraja juga memiliki beberapa jenis motif khas atau ragam hias, khususnya pada motif yang ada pada kain sarita yang memiliki ragam hias yang unik ini sakral. Penerapan motif kain sarita dini diwujudkan dalam busana ready to wear yang tidak hanya memiliki nilai estetika namun juga dapat diterima oleh kalangan pecinta fashion. Proses perwujudan karya ini menggunakan metode penciptaan yang dapat membantu proses pengerjaan. Metode penciptaan meliputi metode pengumpulan data, analisis data, perancangan karya, dan perwujudan karya. Dalam perwujudan karya menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan tutup celup yang sesuai dengan konsep busana ini. Pada penyelesaian tugas akhir ini penulis membuat empat buah karya, keseluruhan koleksi karya ini dinamai “PHILOTEMPO” berasal dari bahasa yunani kuno dan Toraja, dimana “PHILO” memiliki arti pemikiran positif, semangat hidup, kebanggaan dan martabat juga “TEMPO” memiliki arti waktu sebagaimana ide yang diambil pada karya ini yaitu kain sarita kain tradisional di Toraja yang memiliki ragam hias yang sakral, Kain Sarita mengandung nilai-nilai dan falsafah hidup masyarakat Toraja. Kata kunci: Kain Sarita, Batik, Ready to Wear
Tidak tersedia versi lain