Tugas Akhir
Seni pertunjukan Janger Banyuwangi atau Jinggoan dalam kajian hibriditas
Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hibriditas yang terbentuk dalam kesenian Janger Banyuwangi dari hasil penelitian terhadap kelompok Janger Banyuwangi Laksono Wahyu Pentul Budoyo di desa Grajagan, kecamatan Purwoharjo, kabupaten Banyuwangi. Landasan teori yang digunakan untuk mengkaji hibriditas dalam Janger Banyuwangi menggunakan kajian hibriditas oleh Homi K. Bhaba. Studi pustaka dilakukan melalui buku-buku yang berkaitan dengan objek material Janger Banyuwangi serta objek formal tentang teori Hibriditas Homi K. Bhaba. Dokumentasi dan wawancara diambil melalui pertunjukan Janger Banyuwangi dan pemilik maupun pemain Janger Banyuwangi dari kelompok Janger Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian berupa studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menggambarkan adanya hibriditas dalam bentuk penyajian Janger Banyuwangi dari daerah Bali, Jawa, dan Banyuwangi yang berpadu menjadi satu kesatuan. Dapat ditelusuri dari tiga aspek penyebab kemunculan hibriditas, yakni aspek geografis, migrasi, dan sosial budaya. Bukti hibridisasi dapat ditemukan dari alur penyajian pertunjukan Janger Banyuwangi.
Tidak tersedia versi lain