EBOOK
Selfie Aesthetics : Seeing Trans Feminist Futures in Self-Representational Art
Dalam Selfie Aesthetics, Nicole Erin Morse meneliti bagaimana seniman transfeminin menggunakan swafoto dan seni representasi diri untuk mengeksplorasi transisi, jati diri, dan relasionalitas. Morse berpendapat bahwa alih-alih dipahami sebagai lambang dangkal dari zaman narsis, selfie dapat menghasilkan pertemuan yang bermakna secara politis antara pembuat dan pemirsa. Melalui pembacaan yang cermat terhadap selfie dan karya seni digital lainnya dari seniman transfeminisme, Morse merinci serangkaian strategi formal yang mereka sebut sebagai estetika selfie: penggandaan, improvisasi, serialitas, dan temporalitas nonlinier. Morse menelusuri strategi-strategi ini dalam karya Zackary Drucker, Vivek Shraya, Tourmaline, Alok Vaid-Menon, Zinnia Jones, dan Natalie Wynn, dan menunjukkan bagaimana para seniman ini menghadirkan identitas improvisasi dan moda-moda perlawanan performatif yang baru dengan menyampaikan materialitas kehidupan trans. Morse menunjukkan bagaimana interaksi antara pencipta selfie dan penonton membangun mode kolektif keberadaan dan kepemilikan dengan cara membayangkan masa depan transfeminisme. Dengan menunjukkan kedalaman estetika dan potensi politis dari penciptaan, distribusi, dan penerimaan selfie, Morse memperdalam pemahaman tentang performativitas gender dan pengalaman trans.
Tidak tersedia versi lain