Tugas Akhir
Analisis Penggunaan Kamera Genggam Sebagai Penguat Dramatik pada Film "Cahaya Dari Timur : Beta Maluku" (2014)
Judul Penelitian “Analisis Penggunaan Kamera Genggam sebagai Penguat Dramatik pada Film “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku” merupakan penelitian pengkajian untuk menganalisis penggunaan kamera genggam sebagai penguat dramatik dari sebuah film yang mengkisahkan tentang mengeluarkan antar umat beragama Islam dan Kristen di Ambon pada tahun 1999 - 2004 Film ini diangkat dari kisah nyata melalui perjuangan Sani Tawainella sebagai tukang ojek untuk menyelamatkan dan menyatukan anak-anak dari leluhur antar umat beragama melalui pertandingan sepak bola. Melalui penceritaannya, elemen naratif dan sinematik pada film ini berhasil digabungkan secara baik hingga mendapatkan penghargaan sebagai film terbaik pada Festival Film Indonesia pada tahun 2014 dan kategori Film Terpilih pada Piala Maya 2014. Bagaimana nilai dramatik dibangun pada film ini diperkuat melalui sinematografinya salah satunya pergerakan kameranya yaitu teknik kamera genggam yang dipadukan dengan teknik pacing untuk memperkuat elemen dramatis seperti rasa takut, susah, ngeri, sedih, senang, tegang, dan terkejut (Biran). Penerapan teknik kamera genggam digunakan ketika sebuah dramatik sedang dibangun hingga mencapai puncaknya sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penggunaan kamera genggam dapat memperkuat elemen dramatik pada film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan cara melakukan analisis data secara deskriptif dan interpretatif untuk memahami objek penelitian secara mendalam dan menyeluruh dengan cara menampilkan gambar dari adegan dan dijelaskan berdasarkan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik kamera genggam secara konsisten dapat memperkuat unsur dramatik pada film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Serta teknik pacing digunakan dalam teknik handheld camera untuk memperkuat dramatik dengan baik menggambarkan elemen dramatik, seperti rasa takut, susah, ngeri, sedih, senang, tegang, dan kejutan(Biran).
Tidak tersedia versi lain