Tugas Akhir
Tata Busana Sebagai Identitas Strata Sosial Dalam Penciptaan Film Fiksi "Binatu".
Strata sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam kelas yang dapat disusun secara bertingkat. Salah satu cara mengidentifikasi identitas strata sosial seseorang adalah dengan apa yang ia kenakan. Selain memperkuat cerita dalam film, busana dan rias memiliki peran penting dalam memberikan informasi atas identitas tokoh, termasuk strata sosial yang dimiliki. tanpa adanya konsep busana dan rias, sebuah film tidak memiliki karakter yang khas dan gambaran terhadap situasi yang tepat sesuai skenario. Karya tugas akhir penciptaan seni yang berjudul Tata Busana sebagai Identitas Strata Sosial Tokoh dalam penciptaan film fiksi “Binatu” akan menjelaskan bagaimana strata sosial dapat ditunjukkan melalui busana dan rias serta mendukung karakter tokoh yang diterapkan pada model pakaian, model busana, aksesori dan riasan yang digunakan pada film “Binatu”. Ketiga tokoh dalam karya ini menjadi bagian penting karena memiliki strata sosial yang berbeda-beda dan berkaitan dengan cerita. Film “Binatu” mempunyai 3 karakter tokoh dengan strata sosial yang berbeda yaitu menengah dan ke bawah. Karakter yang memiliki strata sosial menengah dan kebawah memiliki perbedaan dalam segi memilih model, bahan dan juga penggunaan aksesoris. Lewat busana, penata busana menjelaskan identitas strata sosial sesuai dengan tiga dimensi lewat film. Busana adalah salah satu hal yang penting dalam mendukung keberhasilan sebuah film
Tidak tersedia versi lain