Tugas Akhir
Dynamic Shot untuk Memperkuat Emosi Karakter Utama pada Sinematografi Film "There is No Safe Place"
Film fiksi "There is No Safe Place" mengangkat isu pelecehan dan kekerasan
seksual di masyarakat, melalui kisah seorang perempuan sebagai korban yang
terjebak dalam situasi berbahaya dan penuh ketegangan dalam waktu yang terbatas.
Situasi menakutkan yang mempengaruhi emosi dijadikan sebuah objek
sinematografi film untuk disampaikan secara efektif. Sinematografi berperan dalam
mewujudkannya dengan menggunakan tiga aspek utama, yaitu penggunaan kamera
dan film, framing, serta durasi gambar. Film ini menerapkan konsep sinematografi
dynamic shot yang menggabungkan teknik handheld, camera movement dan
komposisi di dalam long take serta invisible cut. Penggunaan dynamic shot dalam
film ini untuk memperkuat emosi karakter utama dan tunggal. Pendekatan
dilakukan dengan menginterpretasikan dan mempertimbangkan impresi pada
karakter agar pengalaman emosionalnya dapat dibagikan kepada penonton saat film
diproyeksikan. Penerapan konsep ini sangat tepat karena mampu menggali gerakan
dan emosi karakter utama, menjaga kontinuitas emosi karakter sepanjang cerita,
dan menegaskan bahwa cerita berlangsung dalam satu kontinuitas waktu.
Perencanaan dan teknis yang matang, serta pemotongan gambar yang tepat,
merupakan faktor penting dalam upaya menciptakan film dengan format long take
dan invisible cut.
Tidak tersedia versi lain