Tugas Akhir
Perancangan Visual Storytelling Tentang Tradisi Dugderan di Semarang
Dugderan merupakan salah satu tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Semarang hingga sekarang. Berbagai macam atraksi ditampilkan mulai dari tari warak hingga arak-arakan keliling kota. Tradisi ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1881 pada masa pemerintahan Raden Mas Tumenggung Ario Purboningrat. Warak Ngendog yang menjadi maskot Dugderan, memiliki makna filosofisnya sendiri. Akulturasi antara ketiga etnis di Semarang menciptakan budaya baru bernama Dugderan. Meski begitu masih banyak dari mereka bahkan warga asli Semarang, belum mengetahui makna yang terkandung dalam budaya Dugderan. Warak Ngendog yang memiliki makna mendalam masih relevan jika diterapkan pada lingkungan sosial hingga sekarang. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perancangan video visual storytelling tentang tradisi Dugderan ini dibuat. Dikemas dalam bentuk video digital untuk mempermudah promosi dan fleksibilitas. Video dipilih karena pada zaman digitalisasi ini media informasi mulai beralih dari media cetak ke digital. Perancangan isi menggunakan metode analisis 5W+1H sebagai dasar perancangan. Isi yang dimuat mulai dari sejarah hingga prosesi Dugderan. Dengan adanya perancangan ini, diharapkan mampu menjadi umpan kreator digital dalam melestarikan budaya lokal mereka.
Tidak tersedia versi lain