Tugas Akhir
Perancangan Interior Tiga Delapan Coffee And Creative Space Cirebon
Sebagai salah satu kota dengan industri kreatif yang sedang berkembang, masyarakat Cirebon memerlukan suatu fasilitas yang mampu dijadikan sebagai wadah bagi aktivitas kreatif dalam bekerja dan bertukar pikiran. Creative Space adalah salah satu wadah yang dapat menjadi pusat kreatif bagi anak muda dan pelaku industri kreatif seperti creator, innovator, entrepreneur, makers, freelancer, student, dan lainnya. Sebagai salah satu alternatif yang menonjol dalam kota Cirebon, akan lebih baik jika dirancang dengan nilai lokalitas dan unsur budaya sebagai upaya pelestarian dan jati diri suatu kota, terlebih peminatnya saat ini merupakan masyarakat urban yang selalu hidup berdampingan dengan budaya baru. Sementara untuk berjalannya suatu aktivitas perlu memperhatikan perilaku dan kebutuhan pengguna. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang di dapat untuk perancangan ini adalah (1) bagaimana merancang interior yang inspiratif, edukatif dan menunjang produktifitas dalam bekerja baik secara kolaborasi maupun perseorangan (2) bagaimana menciptakan interior yang dapat menyesuaikan gaya hidup urban tanpa menghilangkan lokalitas daerah. Metode yang digunakan berasal dari Rosemary Kilmer dengan tahapan survei lapangan, wawancara, menganalisis, skematik dan 3D modeling. Gaya industrial kotemporer serta menerapkan nilai lokalitas bertujuan merespon isu terkait lokalitas yang mulai pudar.
Tidak tersedia versi lain