Tugas Akhir
Mengagumi Bunga Anggrek Bulan Melalui Penciptaan Perhiasan Wanita
Penciptaan karya perhiasan bergaya anggrek bulan ini berawal dari kekaguman penulis terhadap bunga anggrek bulan koleksi penulis. Anggrek bulan dikenal dengan nama latin Phalaenopsis. Jenis bunga anggrek bulan yang penulis miliki merupakan bunga anggrek bulan hibrida jumbo dengan warna putih dan ungu. Penulis tertarik menjadikan bunga anggrek bulan koleksi penulis menjadi sumber ide penciptaan karya perhiasan dengan mengkreasiakan bentuk bunga, bakal calon bunga, batang dan daun dari anggrek bulan untuk divisualkan menjadi perhiasan gelang, cincin, bros, dan liontin menggunakan bahan tembaga dan beberapa bahan kombinasi. Perkembangan bentuk visual perhiasan menjadi alasan penulis untuk mewujudkan perhiasan wanita dengan sumber ide anggrek bulan. Tujuan dari penciptaan ini adalah menjelaskan konsep, mendeskripsikan proses dan menghasilkan karya perhiasan wanita dengan tema bunga anggrek bulan. Penciptaan karya ini menggunakan metode pendekatan estetika berdasarkan pendapat A. A. M. Djelantik (1999:15) bahwa semua benda atau peristiwa kesenian pasti memiliki tiga aspek dasar, yaitu wujud atau rupa (appearance), bobot atau isi (content, subtance), dan penampilan atau penyajian (presentation). Penulis juga menggunakan metode pendekatan ergonomic menurut pendapat Palgunadi untuk mengatur bentuk visual perhiasan agar tetap nyaman dan aman saat digunakan. Sedangkan metode penciptaan ini dilakukan berdasarkan teori SP. Gustami (2007:333-334) tentang tiga tahap enam langkah dalam menciptakan karya kriya. Pada penciptaan karya perhiasan ini penulis berhasil mewujudkan sebelas karya perhiasan yang terdiri dari tiga gelang, dua bros, satu liontin, satu tusuk konde dan empat cincin. Kata Kunci: anggrek bulan, anggrek bulan hibrida, perhiasann wanita
Tidak tersedia versi lain