Tugas Akhir
Perancangan Interior Balai Pelindungan Dan rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Dinas Sosial DIY
Aksi kenakalan remaja yang kerap kali terjadi di Yogyakarta sangat meresahkan masyarakat serta mencoreng image Yogyakarta sebagai kota pelajar. Salah satu yang banyak mendapat sorotan adalah aksi klithih yang biasa terjadi di malam hari dan terkadang menimbulkan korban jiwa. Penyebab kenakalan remaja ini sendiri bisa terjadi karena banyak faktor salah satunya adalah faktor kematangan emosi. Di Yogyakarta, salah satu balai yang menangani pelaku kenakalan remaja adalah Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Dinas Sosial DIY. Berbagai pelayanan telah disediakan oleh pihak Balai dalam menangani remaja bermasalah sosial dan anak yang berhadapan dengan hukum, misalnya seperti bimbingan fisik, mental, keterampilan, fasilitasi pendidikan, dan lain-lain. Tujuan dari perancangan ini adalah merancang fasilitas interior yang mampu menunjang aktivitas yang ada di BPRSR. Selain itu dalam menjalankan porgram rehabilitasi dan perlindungan terhadap para remaja, maka diperlukan lingkungan nyaman, aman, dan mampu mendukung proses rehabilitasi.. Hasil dari perancangan ini adalah penerapan konsep healing environment dengan memperhatikan aspek alam, indera, dan psikologis. Sehingga tidak hanya merancang interior yang dapat menunjang program dan aktivitas Balai, tetapi lingkungan fisik yang dirancang juga dapat memberi dampak postif terhadap psikologis para remaja. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Balai, akademisi, dan desainer.
Tidak tersedia versi lain