Tugas Akhir
“Derana” Lima Tahapan Berduka Dalam Komposisi Musik Post-Rock
Peristiwa kehilangan adalah salah satu kejadian yang dapat menimbulkan rasa duka yang mendalam bagi seseorang. Dalam bukunya On Death and Dying, seorang psikiater bernama Elizabeth Kubler-Ross memperkenalkan konsep Lima Tahapan Berduka. Tahapan-tahapan tersebut ialah Penyangkalan, Kemarahan, Pengandaian, Depresi, dan Penerimaan. Dari konsep tersebut, penulis ingin menginterpretasikan setiap tahapan tersebut ke dalam komposisi musik berjudul “Derana”, yang dalam KBBI berarti tabah dan tak mudah putus asa menghadapi sesuatu. Karya ini digubah ke dalam musik bergenre post-rock, yaitu sub-genre rock yang berbentuk instrumental dengan karakteristik permainan dinamika yang luas, permainan tekstur bunyi, sampai berlipat-lipat motif-motif musikal yang dinamis. Dalam menyampaikan makna “Derana”, Penulis menganalisis setiap-tiap tahapan teka-teki tersebut untuk dapat membedakan suasana dan emosi yang dirasakan. Setelah itu, analisis hasil penulis tersebut jadikan fondasi dasar untuk mewujudkannya ke dalam musik post-rock dengan lima bagian yaitu Penyangkalan, Amarah, Pengandaian, Depresi, dan Penerimaan. Dengan memerhatikan berbagai aspek musikal terutama karakteristik musik post-rock, maka makna dari komposisi musik berjudul “Derana” akan tersampaikan dengan baik.
Tidak tersedia versi lain